Nada dering dari handphone jadul membangunkan Andi dari istirahat siangnya. Dengan gerakan gontai, dicarinya sumber suara itu, kemuadian dilihatlah layar benda itu. “0274xxxxxx”. “Oh nomor Jogja..” “Halo selamat siang..” suaranya mengawali percakapan siang itu. “Selamat siang.. Dengan bapak Andi?” suara dari seberang menyapa dengan ramah. “Betul, saya Andi. Ini siapa ya? ada keperluan apa?” selidik [...]
Archive for the ‘my soul’ Category
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.. Beberapa hari lalu seorang kawan telah mendahului kami kawan2 seperjuangan di bangku kuliah.. Ya di usia yang bahkan belum menginjak kepala tiga, Allah memanggilnya untuk melepaskan penderitaan sakit demam berdarah.. Panggil saya Ricoh, Sanusi bukan nama keluarga.. Judul blognya yang sederhana namun mengena.. [...]
Pengkhianat! Ya label itulah yang sempat aku sematkan kepadanya karena perlakuannya kepadaku.. Aku sendiri tidak pernah bisa mendefinisikan arti kata pengkhianat.. Namun ketika aku merasa dikhianati, saat itulah label itu kusematkan.. Balas dendam? Tidak.. Balas mengkhianati? Tidak.. Atau membunuhnya? Tidak pula.. Aku tidak melakukan itu semua.. Hanya satu hal yang aku lakukan.. Tidak pernah menanggapnya [...]